HEADER HP

Dokter Beberkan Penyebab Tubuh Korban Tragedi Itaewon yang Terlihat Membiru dan Keunguan, hingga Muntah Darah, Karena Hal ini,

Dokter Beberkan Penyebab Tubuh Korban Tragedi Itaewon yang Terlihat Membiru dan Keunguan, hingga Muntah Darah, Karena Hal ini,

tragedi Itaewon korea selatan-@akubisaaaaaa_/twitter-

Spesialis Penyakit Dalam Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD-KPsi dari Jaringan Dokter Junior Indonesia, mencoba menjelaskan dua kemungkinan.

"Kemungkinan pertama emboli paru. Tanda dan gejala utama sesak napas, nyeri dada, dan batuk disertai darah," ujarnya dalam cuitan di Twitter pribadinya, dilansir Sinergianews.com dari detikcom pada Senin 31 Oktober 2022.


"Tanda dan gejala lain yakni irama jantung tidak teratur, pusing, keringat banyak, demam/meriang, nyeri dan atau bengkak pada tungkai bawah, dan kulit jadi pucat/sianosis," lanjut dia.

Tak hanya itu, ia kemudian juga mengatakan bahwa para korban Itaewon Halloween Party mendapat tekanan hingga rongga dada terjepit dapat menyebabkan kondisi emboli paru secara bersamaan, diikuti dengan penurunan volume paru-paru.

Bisa juga disebabkan oleh faktor risiko seperti riwayat diabetes, obesitas dan kebiasaan alkohol.



"Satu spek dari trias Virchow terjadi dalam keramaian itu. Dua aspek lain ada di faktor risiko," katanya.

Baca juga: PLOT Terbaru dan Jam Tayang Drama Korea Cheer Up Episode 10 SUB Indo, Tayang Hari Ini Selasa, 1 November 2022 di SBS dan Viu: Pilihan Jung Woo

Baca juga: LINK Download Anime Shinobi no Ittoki Episode 5 Tayang Gratis di BStation Bukan Otakudesu Neonime

Baca juga: Jadwal Anime Chainsaw Man Episode 4 Sub Indo Jam Berapa? Streaming Nonton Chainsaw Man Episode 1 2 3 4 Disini

Kemungkinan lain yang disebut Dr. Coco bisa disebabkan oleh serangan jantung. Namun dia mengatakan kemungkinan ini justru lebih kecil.

"Meski tetap ada kesamaan sebagian gejala, nyeri dada, muntah darah, dan jadi "ungu" (sianosis)," tutur dia.

"Hanya saja, jarang terjadi infark myocard yang serentak," sambungnya.

Lebih lanjut, dokter tersebut membeberkan bahwa jika kemungkinan pertama yang terjadi, pada korban tragedi Halloween Itaewon, maka mereka para korban tidak  hanya membutuhkan CPR, tetapi juga perawatan trombosis atau trombektomi.

"Warga kita perlu edukasi luas terkait CPR dan pencegahan trombosis," ujarnya.***

Sumber:


BERITA TERKAIT

UPDATE TERBARU